IHRAM.CO.ID, BOGOR -- Masjid berusia 100 tahun di Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor akhirnya direnovasi. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama proses renovasi Masjid At-Taqwa yang merupakan salah satu masjid tertua di kawasan tersebut.
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, mengatakan masjid ini dinilainya sudah cukup kuno dan tua sehingga tidak heran jika warga menginginkan masjid yang lebih bagus.
“Wajar saja kalau masyarakat menginginkan masjid yang lebih bagus karena masjid adalah rumah Allah SWT. Masjid ini tempat paling strategis untuk melakukan kebaikan-kebaikan tidak hanya hubungan kapada Allah juga hubungan sesama manusia,” ujar Ade Yasin, Ahad (5/12).
Dia mengaku sangat mendukung proses renovasi Masjid At-Taqwa. Bahkan ia akan memberikan dukungan anggaran tambahan baik pribadi maupun dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dilengkapi dengan proposal.
“Dana Rp 4 miliar ini tidak sedikit, saya salut kepada seluruh stakeholder dan masyarakat wilayah Desa Bojong Kulur Kecamatan Gunung Putri, tentu kita akan kolaborasi bangun sama-sama. Mudah-mudahan masjid ini cepat selesai, kerjakan terus-menerus, saya yakin dengan niat baik pasti bisa terwujud,” ucapnya.
Ade Yasin menambahkan, Pemkab Bogor juga berencana untuk membangun masjid di area Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong. Dengan tujuan memfasilitasi masyarakat yang berkunjung ke Stadion Pakansari, baik yang melakukan olahraga maupun para penonton kegiatan olahraga di Stadion Pakansari yang hendak melakukan ibadah.
“Sehingga tidak bingung sholat dimana, desain masjidnya sedang saya mintakan ke Gubernur Jabar Ridwan Kamil, saya minta doanya supaya cita-cita saya membangun masjid di Pakansari bisa terwujud dan tiket menuju surga kita bisa terlaksana,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Masjid At-Taqwa, Abdul Rozak, berterima kasih kepada Bupati Bogor yang berkenan hadir untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid At-Taqwa. Hadirnya Bupati Bogor menurutnya menambah motivasi dan keyakinan seluruh masyarakat Desa Bojong Kulur, agar merealisasikan masjid tersebut.
Rozak mengatakan, masjid kuno ini akan dibangun dua lantai dengan luas 19 meter x 22,5 meter. Adapun anggaran yang digunakan sebesae Rp 4,55 milyar.
“Model sudah jadul karena Masjid At-Taqwa ini sudah berdiri sejak 100 tahun. Lokasinya juga sangat strategis banyak dilalui dan digunakan masyarakat untuk sholat jumat dan sholat berjamaah. Mudah-mudahan dengan semangat, kita bisa bangun masjid ini,” imbuhnya.