IHRAM.CO.ID, HOUSTON -- Lembaga Muslim the Multicultural Center di Houston, Texas, Amerika Serikat (AS), menyelenggarakan gala tahunan pertamanya dan mengadakan penggalangan dana pada 4 Desember 2021. Acara tersebut digelar dengan tema "Merayakan Kasih Sayang Melalui Kesulitan."
Kegiatan itu dihadiri ratusan peserta, di samping para pembicara tamu serta pejabat terpilih negara bagian dan daerah. Ketua acara gala tersebut dijabat oleh Mohammad Nasrullah. Dia mengatakan, MCC yang baru dibuka pada 2020 lalu memiliki tujuan untuk menggalang dana hingga terkumpul sebesar 250 ribu dolar.
Untuk mencapai tujuan itu, acara ini menampilkan lelang tanpa suara dengan karya seni yang dibuat oleh beberapa pengrajin lokal. Karya seni itu mencakup karya-karya Islami seperti kaligrafi, seni tekstil dan ukiran kayu, serta berbagai perhiasan.
Adapun uang yang terkumpul itu akan digunakan untuk melanjutkan pendanaan program komunitas di pusat tersebut, seperti dapur makanan; klinik kesehatan dan klinik gigi; pinjaman untuk pelatihan pendidikan dan usaha rintisan; layanan untuk membantu kesehatan mental dan kekerasan dalam rumah tangga, program pengembangan pemuda dan banyak lagi.
"Kami ingin merayakan pencapaian kami sejak grand opening MCC pada Februari 2020 meskipun ada pandemi," kata Nasrullah kepada AboutIslam, dilansir Senin (6/12).
"Faktanya, karena pandemi kami menambahkan beberapa program baru termasuk pembagian makanan kepada yang membutuhkan setiap hari Minggu, tes Covid-19, vaksin dan program virtual dan tatap muka untuk kaum muda, webinar kesehatan dan banyak lagi," tambahnya.
Sebelum acara dimulai, Nasrullah mengatakan bahwa pembicara gala tersebut, seorang dosen sosiologi di Universitas Rice Houston, Craig Considine, dan Hakim Rabeea Collier, yang bertugas di Pengadilan Distrik ke-113 Texas, hadir untuk membahas tema di acara tersebut.
"Pembicara tamu kami adalah dua warga Houston yang brilian yang telah membedakan diri mereka sendiri di bidang pendidikan, menganjurkan toleransi dan hidup berdampingan secara damai," katanya.
Sementara itu, ia mengatakan bahwa Dr. Considine akan berbicara tentang membangun masyarakat yang makmur dan beragam sebagai warisan dari Nabi Muhammad Saw. Adapun Hakim Rabeea Collier akan berbicara tentang membangun jembatan dan menjangkau komunitas yang berbeda dan membuat kemitraan.
"Kedua pembicara adalah pendukung Houston yang damai, penuh kasih, dan peduli yang kami lihat," kata Nasrullah.
Considine merupakan seorang Katolik Roma yang taat dan juga profesor pemenang penghargaan dan penulis terkenal. Ia telah menulis beberapa buku tentang Islam termasuk "The Humanity of Muhammad–A Christian View," "People of the Book–Prophet Muhammad’s Encounter with Christians," dan "Muslims in America: Examining the Facts".
"Saya berbicara tentang Nabi Muhammad dan pembangunan komunitas. Tema yang akan dieksplorasi meliputi panduan lintas budaya, antaragama, aliansi, diplomasi, keramahan dan kesakralan," kata Considine.
Menurut Nasrullah, topik seperti itu sangat cocok dengan tujuan menyeluruh MCC. MCC didirikan pada 2020 sebagai inisiatif yang dipimpin oleh Muslim untuk menawarkan layanan kepada komunitas Greater Houston pada umumnya.
"Kami adalah organisasi komunitas akar rumput dengan misi untuk menghubungkan dan menginspirasi orang-orang untuk bekerja sama melalui saling pengertian dan persahabatan," katanya.
Para pendiri MCC, termasuk dokter dan profesional medis lainnya, bertujuan untuk menciptakan ruang di mana semua orang, Muslim dan non-Muslim, dapat dibantu.