Rabu 08 Dec 2021 04:15 WIB

Kisah Spiritual Ekspatriat di Situs Eyup Sultan Turki

Situs Eyup Sultan dimulai dengan Abu Ayyub al-Ansari, seorang sahabat Nabi Muhammad.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Suasana Masjid EyupSultan pada
Foto:

Wanita Muslim dari semua latar belakang sosial dan agama yang datang ke situs Eyup berpakaian dengan cara yang berbeda, tertutup dan tidak tertutup, berkumpul untuk momen spiritual. Saat Hyokki sedang duduk di tangga marmer dan mengamati, seorang wanita mendatanginya dan bertanya apakah Hyokki membawa "Yasin" kepadaku.

Hyokki menjawab tidak dan perhatiannya teralihkan ke para pengunjung yang sepertinya membaca surah Alquran sebagai bagian dari ziarah. Ini dalam tradisi Islam dianggap sebagai yang sangat diberkati dan efektif untuk meringankan kesulitan apa pun.

"Saya ingat pernah melihat mereka dijual sebagai buklet di toko-toko suvenir di luar kompleks masjid, tetapi Anda mungkin juga melihat anak laki-laki berkeliaran dan mendapatkan uang saku mereka dari menjual buklet," kata Hyokki.

Dia pun mengingatkan diri sendiri bagaimana materialitas yang sakral dalam agama dan yang profan dalam kehidupan manusia akan selalu saling melengkapi.

Menurut Hyokki, dalam kunjungannya ke situs Eyüp, menandakan bahwa situs tersebut memiliki arti dan tujuan yang berbeda bagi setiap pengunjung. "Bagi saya, kunjungan ke situs tersebut adalah momen damai dan tenang, pelarian dari hiruk pikuk kota dan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement