Rabu 08 Dec 2021 16:16 WIB

 Cegah Omicron, Arab Saudi Ingatkan Kembali Jamaah Pakai Masker di Masjid-masjid

Arab Saudi kembali menegaskan perlunya jamaah memakai masker di dalam masjid.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Petugas membagikan payung pada jamaah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Foto: SPA
Petugas membagikan payung pada jamaah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi kembali menegaskan perlunya jamaah memakai masker di dalam masjid untuk mencegah penyebaran virus corona dan variannya pasca munculnya varian Omicron.

Kementerian Urusan Islam Saudi mengimbau jhamaah agar menerapkan tindakan pencegahan di masjid-masjid. Hal itu seperti mengenakan masker dan menjaga jarak aman dari jamaah lain selama melaksanakan sholat di masjid.

Baca Juga

Selain itu, pemerintah juga meminta para imam dan khatib untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mematuhi peraturan.

Dilansir di The National, Rabu (8/12), panduan itu datang hanya beberapa hari setelah komite yang bertugas menerapkan langkah-langkah keamanan Covid-19 di Arab Saudi mengadakan pertemuan ke-283 yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan Fahd Al Jalajel.

Pekan lalu, Arab Saudi mendeteksi kasus pertama dari varian virus corona Omicron, yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan bulan ini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa jenis baru yang muncul itu menjadi perhatian, meskipun para ilmuwan masih mencoba untuk menentukan kemungkinan dampaknya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement