"Dan juga tidak hanya untuk imigran, generasi pertama atau orang kulit hitam, tetapi juga orang muda, orang kulit putih yang mungkin takut atau tidak ingin menjadi bagian dari kewajiban sipil yang kita semua miliki. Saya katakan, 'Ya, jika saya bisa melakukan ini, ya, Anda bisa melakukannya. Kami benar-benar membutuhkan Anda, masing-masing dari Anda di kota kami yang indah ini, untuk maju'," ujarnya.

Pelantikan Dhalac adalah tonggak sejarah bagi komunitas imigran Somalia yang telah tumbuh dan menjadi lebih mapan di negara bagian seperti Maine, Minnesota, Ohio dan Washington. Saat itu terjadi, semakin banyak orang Amerika Somalia yang mengambil peran di dewan sekolah dan dewan kota setempat dan juga menjabat sebagai anggota parlemen seperti Ilhan Omar. 

Dhalac adalah wali kota Amerika Somalia pertama di Amerika Serikat, menurut New American Leaders, sebuah organisasi yang melatih dan mendorong imigran untuk mencalonkan diri. Tetapi organisasi itu berharap bahwa Dhalac tidak akan menjadi yang terakhir.

 "Kepemimpinannya pasti akan membuat perbedaan besar tidak hanya di South Portland, tetapi di seluruh negeri. Dia akan menjadi contoh bagi orang Amerika Somalia di seluruh negeri untuk melangkah dan melangkah ke perjalanan kepemimpinan mereka sendiri. Ini tentang memiliki kekuatan dan potensi mereka sendiri dalam demokrasi kita," kata Ghida Dagher, presiden New American Leaders.

Ikuti Whatsapp Channel Republika