IHRAM.CO.ID, MENTOK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung mencatat kejadian banjir pasang air laut (rob) yang terjadi hari ini merendam 480 rumah warga di empat lokasi.
"Kami mencatat sebanyak empat lokasi permukiman warga yang terendam air akibat banjir pasang hari ini, yaitu di Belolaut, Kampung Telukrubiah, Tanjunglaut dan di Kampung Ulu. Seluruhnya berada di wilayah Kecamatan Mentok," Kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi, Kamis (9/12).
Ia menjelaskan untuk kampung Telukrubiah terdata sebanyak 60 rumah warga yang terendam air, sedangkan Kampung Ulu 10 rumah, Tanjunglaut 392 rumah dan di Desa Belolaut 18 unit rumah yang terendam air. Tinggi air yang merendam empat lokasi tersebut rata-rata sekitar 50 hingga 100 sentimeter berlangsung sejak siang hingga sore hari seiring datangnya pasang air laut.
"Air masuk ke permukiman dan rumah warga karena hujan yang terjadi selama tiga hari ini cukup lebat dan dalam waktu lama, ditambah pasang air laut tinggi. Kejadian hari ini polanya sama dengan kejadian sehari sebelumnya, begitu saat pasang laut menurun, air di permukiman juga ikut menyusut," katanya.
Sampai saat ini, tim BPBD Provinsi Babel, BPBD Kabupaten Bangka Barat, TNI, Polres Bangka Barat dan tim gabungan dari instansi lain masih menjalankan tugas membantu warga di lokasi kejadian. Warga diimbau agar tetap waspada dan siap siaga menghadapi kejadian serupa yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.
"Lakukan antisipasi agar bencana tahunan ini tidak menimbulkan korban jiwa dan meminimalkan kerugian harga benda warga setempat," katanya.
Selain itu, tim gabungan juga melakukan pendataan dimana tercatat sebanyak 1.535 orang terdampak langsung dalam kejadian itu, yaitu dari Kampung Tanjunglaut sebanyak 1.176 orang, Kampung Ulu 120 orang, Telukrubiah 185 orang dan Belolaut 54 orang. Dalam penanganan para warga terdampak, Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat telah menyiapkan dapur umum.
Sejumlah instansi pemerintah dan swasta juga secara sukarela menyumbangkan berbagai bahan pangan pokok untuk dikelola para petugas dapur umum. Guna membantu operasional dapur umum tersebut, Ikatan Karyawan PT Timah (Persero) Unit Metalurgi Mentok telah menyiapkan bantuan logistik, berupa telur ayam 400 butir, minyak goreng lima liter, mi instan dan ratusan nasi bungkus siap santap. Sejumlah perusahaan swasta, instansi, organisasi dan kelompok masyarakat hingga saat ini masih menyalurkan bantuan berbagai bahan pangan pokok untuk operasional dapur umum guna membantu kebutuhan makan warga.