Kamis 09 Dec 2021 23:31 WIB

Langkah Strategis Kembangkan Industri Halal

Saat ini, industri halal dan keuangan syariah dinilai belum terkoneksi.

Rep: Novita Intan/ Red: Agung Sasongko
Kawasan industri halal. Ilustrasi
Foto:

Direktur Eksekutif Komite Nasional Keuangan Syariah (KNEKS) Ventje Rahardjo mengatakan ada empat upaya yang akan dilaksanakan KNEKS beserta anggota antara lain mengembangkan industri halal, mengembangkan jasa keuangan syariah, mengembangkan dana sosial syariah, dan mengembangkan dan memperluas usaha syariah. 

“Pengembangan industri halal perlu diperkuat melalui ekosistem ekonomi keuangan syariah secara keseluruhan. Saat ini ekonomi syariah dalam tahap pertumbuhan, terlihat dari pertumbuhan perbankan syariah lebih dari 10 persen dan lahirnya Bank Syariah Indonesia sebagai kekuatan ekonomi syariah,” ujarnya.

Ke depan KNEKS akan memprioritaskan empat upaya tersebut melalui kodifikasi data industri produk halal, masterplan industri produk halal, pembentukan task force lintas kementerian atau lembaga, mempercepat implementasi sertifikasi halal UMK, dan riset serta inovasi produk halal berbasis teknologi.

Kemudian KNEKS juga mengembangkan industri keuangan syariah melalui layanan syariah jaminan sosial ketenagakerjaan, kerja sama pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) syariah. KNEKS juga akan mengembangkan dana sosial syariah melalui transformasi pengelolaan wakaf uang nasional dan transformasi digital BMT.

 “Kami akan melakukan sinergi akselerasi pengembangan UMKM industri halal, mempercepat ekspor UMKM industri halal, pusat data ekonomi syariah, zona kuliner halal, aman, dan sehat serta kelembagaan ekonomi syariah tingkat daerah,” ucapnya. 

KNEKS menyebut potensi konsumsi global halal semakin besar. Berdasarkan data The State of Global Islamic Economy Report menunjukkan sebanyak 1,9 juta muslim dunia melakukan spending 2,02 triliun dolar AS terhadap enam sektor riil ekonomi syariah dan industri halal dan memiliki 2,88 triliun dolar AS aset keuangan syariah.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement