Sementara itu, sekolah dan organisasi kerap mengajukan permintaan untuk mengunjungi masjid untuk mengeksplorasi dan memahami layanan yang mereka tawarkan sebagai wawasan pendidikan dan informatif tentang kegiatan sehari-hari mereka.

Kegiatan di masjid itu disambut baik oleh pihak sekolah. Salah satu sekolah menyampaikan terima kasih mereka atas sambutan hangat yang mereka terima dari pihak masjid.

"Murid kami dibuat merasa diterima dan nyaman dalam suasana asing, yang sangat langka, dan sangat dihargai," kata salah satu sekolah.

"Murid-murid berbicara sepanjang perjalanan kembali ke sekolah tentang betapa mereka menikmati kunjungan itu, sesuatu yang sangat langka mengingat itu bukan taman dan tidak ada suguhan yang terlibat."

"Kebaikan dan kesabaran Anda dengan murid-murid kami membuat pengalaman lebih menyenangkan dan memungkinkan mereka untuk belajar lebih banyak tentang budaya dan kepercayaan lain dalam lingkungan yang santai," tambah pihak sekolah.

Masjid Al-Rahma dikelola oleh Liverpool Muslim Society, sebuah badan amal terdaftar di Liverpool, Inggris. Masjid ini didirikan pada 1953 oleh mendiang Al-Haj Ali Hizzam, di mana masjid itu beroperasi dari sebuah ruangan di rumahnya.

Pembangunan Masjid Al-Rahma dimulai pada 1965 dan aula utama selesai dibangun pada 1974, untuk melayani 3.000 penduduk Muslim pada saat itu.

Populasi Muslim di Wilayah Kota Liverpool sendiri telah tumbuh ribuan. Masjid Al-Rahma sekarang melayani lebih dari 60 kebangsaan dan bangunan tersebut mengalami banyak perluasan selama bertahun-tahun untuk menampung 2.000 lebih jamaah setiap pekan saat kegiatan sholat Jumat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika