Senin 13 Dec 2021 19:19 WIB

Zaitun, Tumbuhan yang Disebut Alquran

Zaitun telah disebutkan tujuh kali dalam Alqur'an.

Rep: Santi Sopia/ Red: Agung Sasongko
Minyak Zaitun: Minyak Hijau Arab Saudi
Foto:

Fakta Zaitun

Olea europaea, nama botani dari zaitun, berasal dari Asia dan menyebar ke wilayah Mediterania 6.000 tahun yang lalu. Cekungan Mediterania adalah daerah utama budidaya, dengan Spanyol, Italia dan Yunani menjadi negara penghasil zaitun terkemuka di dunia. Produksi zaitun juga telah diperluas ke California, Afrika Selatan dan Australia.

Produksi zaitun umumnya lebih banyak saat pola curah hujan musim dingin. Pohon zaitun adalah pohon kuat yang tumbuh kurang dari 10 meter. Suhu di bawah titik beku dapat merusak pohon. Pohonnya seperti cemara dengan daun hijau pucat di bagian atas dan keperakan di bawahnya. Kulit batang berwarna abu-abu pucat dan bunganya cukup banyak dengan ukuran kecil berwarna putih krem.

Buahnya berbiji dan berdaging. Warna buah bervariasi dari hijau (mentah) hingga hitam (matang) saat melewati tahap pertumbuhannya. Seiring bertambahnya usia pohon, bisa menghasilkan lebih banyak buah.

Zaitun dibudidayakan melalui okulasi, metode yang biasa digunakan untuk memperbanyak pohon buah-buahan. Batang atau kuncup dari satu tanaman bergabung dengan batang atau kuncup yang lain untuk membentuk tanaman baru. Meskipun diperlukan waktu lebih dari lima tahun bagi sebuah pohon untuk mulai menghasilkan buah, pohon dapat dipanen setiap tahun dan terus menghasilkan buah hingga menjadi tua dan berlubang. 

 

Cara panen zaitun tergantung pada jenis zaitun, jumlah pohon dan jumlah waktu dan uang yang tersedia. Beberapa produsen skala kecil, seringkali inisiatif yang dijalankan keluarga, terus memanen buah zaitun dengan tangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement