Ketujuh, lupa dengan nikmat yang telah Allah berikan, dan justru menyandarkan suatu nikmat kepada selain Allah SWT.
Kedelapan, meninggalkan tugas dan kewajiban sebagai seorang hamba kepada Allah SWT, karena terlalu sibuk bekerja untuk mendapatkan keberlimpahan harta. Kalaupun mendapat harta yang berlimpah karena kerja kerasnya di dunia, harta tersebut menjadi tidak berkah karena kewajibannya kepada Allah SWT ditinggalkan dan terlalu sibuk dengan dunia.
Kesembilan, memakan uang haram. Uang haram ini jelas tidak berkah meski secara fisik memiliki harta yang berlimpah. Ingatlah bahwa seorang Muslim harus menjemput rezeki dengan cara halal dan thayyib, serta berdasarkan ketentuan Alquran dan Sunnah. Jangan sampai seorang Muslim bekerja menjemput rezeki dengan mengabaikan ketentuan syariat Islam dan lebih mengutamakan aturan dunia.