Selasa 14 Dec 2021 17:00 WIB

LPBKI-MUI Perlu Lakukan Transformasi Digital

LPBKI-MUI harus melakukan transformasi ke digital.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Gedung MUI
Foto:

Utang juga menyinggung banyaknya aliran sesat yang membuat buku digital. Menurutnya, diperlukan langkah strategis untuk menangkal berbagai aliran seesat yang sekarang mulai menyasar media digital termasuk buku-buku digital.

Sementara, Ketua LPBKI-MUI, Prof Dr H Endang Soetari menyampaikan, pihaknya terus berupaya mengoptimalkan fungsi dan peran dalam rangka menghadirkan konten keislaman bagi masyarakat Muslim. Lembaganya juga terus melakukan pembenahan termasuk dalam pengelolaan perpustakaan MUI.

Untuk itu, LPBKI-MUI menjalin nota kesepahaman dengan pemangku kepentingan untuk terselenggaranya buku-buku yang berbasis pada digital. LPBKI berkoordinasi dengan Kementerian terkait seperti Kominfo, Kementerian Agama, dan pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan digitalisasi konten sehingga literasi keislaman bisa terus berjalan. 

Dalam forum ini, salah satu narasumbernya ialah Prof Dr Mohammad Baharun selaku Ketua Tim Penulis Buku 'Ensiklopedia Ulama Terpilih Indonesia'. Dia menyampaikan, saat ini umat Muslim perlu mewaspadai munculnya sikap Islamofobia. Dia mengatakan, dahulu ada upaya untuk memecah-belah NKRI, tetapi sekarang upaya tersebut berubah menjadi upaya memecah-belah agama.

 

Karena itu, menurut Mohammad, LPBKI-MUI memiliki andil yang besar dan sangat strategis dalam melakukan tashih terhadap berbagai hal terkait literasi keislaman yang tidak sejalan dengan Islam. Dia berharap LPBKI-MUI bisa semakin produktif dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk terus memajukan literasi keislaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement