IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Setiap perkataan dalam Islam itu mengandung amanah dan tanggung jawab. Karena itu, setiap perkataan akan diganjar oleh Allah SWT.
Hal itu diungkap Pusat Fatwa Elektronik Internasional Al-Azhar Mesir. Allah SWT berfirman, "Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)." (QS Qaf ayat 18)
Syariat Islam memperingatkan untuk tidak menyebarkan berita atau informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan tanpa verifikasi. Hal ini karena dalam setiap perkataan yang disampaikan terdapat bahaya dan tanggung jawab.
Menyebarkan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan tanpa adanya verifikasi berpotensi menjadi hasutan, memecah-belah persatuan dan memunculkan kebohongan dan fitnah.
Karena itu, pusat fatwa elektronik Al-Azhar juga menekankan, bahwa orang yang melakukan perbuatan tersebut, yaitu menceritakan atau menyebarkan suatu informasi hanya berdasarkan apa yang didengarnya adalah berdosa.
Rasulullah SAW bersabda, "Cukuplah seseorang itu sebagai pendusta (pembohong), ketika dia menceritakan semua (berita) yang dia dengar." (HR Muslim)