Kamis 16 Dec 2021 13:31 WIB

Ketika Timbangan Amal Baik dan Buruk Seimbang

Alquran menerangkan sosok yang timbangan amal baik dan buruknya seimbang.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Kotak amal (ilustrasi)

Kedua penghuni itu kenal dengan tanda yang ada pada mereka masing-masing. Seperti mengenal mukanya yang telah disifatkan Allah dalam Alquran.

Firman Allah, "Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri, tertawa dan gembira ria, dan pada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram), tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan). Mereka itulah orang-orang kafir yang durhaka." (QS Abasa: 38-42)

Mereka yang tinggal di tempat yang tinggi di atas pagar batas itu mempunyai kebaikan yang seimbang dengan kejahatannya, sehingga belum bisa dimasukkan ke dalam surga. Tetapi mereka juga tidak menjadi penghuni neraka. Mereka untuk sementara ditempatkan di sana, sambil menunggu rahmat dan karunia Allah untuk dapat masuk ke dalam surga.

Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Diletakkan timbangan pada hari Kiamat lalu ditimbanglah semua kebaikan dan kejahatan. Maka orang-orang yang lebih berat timbangan kebaikannya dari pada timbangan kejahatannya meskipun sebesar biji sawi atau atom dia akan masuk surga. Orang yang lebih berat timbangan kejahatannya dari pada timbangan kebaikannya meskipun sebesar biji sawi atau atom, ia akan masuk neraka."

Dikatakan kepada Rasulullah, "Bagaimana orang yang sama timbangan kebaikannya dengan timbangan kejahatannya?" Rasulullah menjawab, "Mereka itulah penghuni A'raf, mereka itu belum memasuki surga tetapi mereka sangat ingin memasukinya." (HR Ibnu Jarir dari Ibnu Mas'ud)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement