Ini pertanda bahwa Maryam itu adalah orang suci, orang yang baik dan terjaga kehormatannya serta mempunyai kekokohan dalam menjaga agamanya. Lalu malaikat Jibril menenangkan Maryam dan memberinya kabar gembira.
قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا
Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberitakan karunia Allah padamu tentang akan lahir dari rahimmu seorang anak laki-laki yang suci,".
Bahwa karunia itu dari Allah melalui perantaraan Jibril. Yakni seorang anak yang suci yang kelak menjadi nabi yakni Isa Alaihi Salam.
"Disini terlihat bahwa seorang maryam, perempuan yang suci, taat beribadah, cinta keluarga itu juga menjalani proses-proses untuk mendekatkan diri kepada Allah. Di sini jelas juga bagaimana kesalehan Maryam, sehingga untuk melahirkan keturunan yang saleh dan salehah itu juga berawal dari orang tua," katanya.