IHRAM.CO.ID, TAIPEI -- Wakil Wali Kota Taipei, Taiwan Tsai Ping-kun mengumumkan pada Selasa (14/12) bahwa di wilayahnya ada 15 lokasi wisata yang sudah mendapatkan sertifikat ramah Muslim. Sertifikasi itu termasuk yang terbaru, yakni tujuh objek wisata, tujuh hotel, dan guest house (B&B) telah memperoleh sertifikasi halal tahun ini untuk menyediakan lingkungan yang lebih ramah bagi wisatawan Muslim.

Pada 2019, Taipei menjadi kota pertama di Taiwan yang membantu tempat-tempat wisata dan bisnis menjadi ramah Muslim. Sejak itu, hingga 41 hotel telah disertifikasi halal menurut peraturan yang ketat, terbanyak di negara ini.

"Tahun ini, delapan bisnis akomodasi tambahan mengalami perubahan untuk menyediakan total 900 kamar bagi wisatawan Muslim," kata Tsai dilansir dari Taiwan News, Kamis (16/12).

Menurut survei yang dilakukan oleh Departemen Informasi dan Pariwisata Kota Taipei pada 2019, wisatawan Muslim tertarik dengan pemandangan kota yang menawan, adat dan budaya rakyat, kenyamanan transportasi, serta kebersihan dan keramahan penduduknya. Akomodasi bersertifikat halal baru di Taipei sesuai dengan berbagai jenis kebutuhan wisatawan, termasuk hotel Taipei Marriott, hotel Cosmos Taipei, hotel Monka, dan hotel FX Taipei.

Pelancong bisnis dapat menginap di Hotel K Taipei cabang Chang-An dan Dunnan, sementara backpacker Muslim muda dapat memilih Player Hostel. Satu-satunya B&B bersertifikat halal di Taiwan, Futian Village Eco-Educational Farm B&B juga dapat ditemukan di Taipei.

Selain itu, terdapat juga tempat wisata pribadi dan tempat rekreasi baru, seperti Museum Kue dan Kue Kuo Yuan Ye, Ladang Bunga Cao, Ladang Berteras Hydrangea, Taman Jai Fu Calla Lily, Pertanian Organik dan Pertanian Organik White Rock. Destinasi ini tercantum dalam rekomendasi.

Pada Juli, Taiwan menduduki peringkat kedua tujuan wisata non-negara OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) paling menarik bagi pengunjung Muslim dalam Global Muslim Travel Index (GMTI) 2021. Predikat Taiwan ini menyamai Inggris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika