IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk urusan kemanusiaan dan koordinator bantuan darurat, Martin Griffiths memuji bantuan Arab Saudi yang dilakukan melalui Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief). Terutama bantuan untuk mendukung Yaman yang mengalami krisis kemanusiaan.
Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (16/12), Griffiths mengatakan Arab Saudi tidak hanya donor penting untuk Yaman tetapi juga untuk semua negara yang membutuhkan. Dalam sebuah pernyataan kepada Saudi Press Agency (SPA) setelah kunjungannya ke markas KSrelief, ia merujuk pada pencapaian besar Kerajaan melalui KSrelief di Yaman.
Beberapa bantuan seperti membersihkan lahan dari ranjau Houthi, merehabilitasi anak-anak yang terkena dampak konflik, program ketahanan pangan hingga peningkatan kesehatan. Utamanya juga terkait upaya memerangi penyebaran pandemi virus corona dan membatasi risikonya.
Griffiths menyatakan penghargaan kepada Arab Saudi atas dukungan keuangan yang diberikan kepada Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) dan badan-badan PBB lainnya. Dia menekankan bahwa Kerajaan akan memiliki peran sentral dalam administrasi OCHA di masa depan.
Kerja sama yang ada antara OCHA dan KSrelief memiliki beberapa aspek dan tidak terbatas pada pembiayaan, katanya, seraya menambahkan bahwa kedua belah pihak bekerja sama dalam memerangi beberapa tantangan terkait dengan pemberian bantuan kepada penerima manfaat, terutama karena pekerjaan kemanusiaan mereka berfokus pada netralitas dan non-diskriminasi.
Griffiths mengatakan Arab Saudi pada tahun 2022 akan mengepalai kepresidenan OCHA Donor Support Group, yang lebih mementingkan kunjungannya saat ini ke Kerajaan.