IHRAM.CO.ID, BEIJING -- Otoritas kota Hangzhou telah memerintahkan selebriti media sosial untuk melaporkan pajak sebelum 2022. Desakan ini terjadi usai kasus ratu livestreamer China Viya didenda 1,34 miliar yuan karena menghindari pajak.
Livestreamer e-commerce terkemuka Viya yang nama aslinya adalah Huang Wei didenda oleh biro pajak di Hangzhou, sebuah kota di China selatan, pada Senin (20/12). Dia dituduh menyembunyikan pendapatan pribadi dan pelanggaran lainnya pada 2019-2020.
Pejabat pajak dari kota paling makmur secara ekonomi di China itu kemudian memposting pemberitahuan yang sama di situs web pada Rabu. Pemerintah daerah memerintahkan selebriti media sosial dan livestreamer untuk melakukan peninjauan sendiri atas kesalahan terkait pajak, memperbaiki masalah ini, dan melaporkan ke otoritas pajak terkait.
"Sebelum akhir tahun 2021, perbaiki masalah terkait pajak dan melaporkan secara proaktif ke biro pajak, (yang) akan meringankan, mengurangi, atau membebaskan hukuman pajak sesuai dengan persyaratan pemberitahuan," kata pemberitahuan itu.
"Jika inspeksi dan koreksi diri masih ditolak atau tidak tuntas, biro pajak akan menanganinya secara serius sesuai peraturan perundang-undangan," kata otoritas Hangzhou