Abdul mengatakan, kegiatan syuting itu seharusnya tidak dilakukan di tengah masyarakat yang masih berada di pengungsian akibat bencana. Terlebih lagi, kegiatan tanggap darurat masih berlangsung di sekitar lokasi pengungsian.
"BNPB mengimbau berbagai pihak untuk menghormati dan berempati kepada masyarakat terdampak bencana dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang bukan prioritas pada saat tanggap darurat," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, BNPB juga mengimbau warga untuk tidak melakukan wisata bencana, khususnya di wilayah yang terdampak langsung awan panas guguran pada 4 Desember lalu. Hal ini semata-mata dilakukan agar kegiatan-kegiatan dalam fase tanggap darurat dapat berjalan dengan lancar.
BNPB, kata Abdul, berharap agar kegiatan syuting sinetron dan wisata bencana tak terjadi lagi di masa yang akan datang. Ia meminta masyarakat untuk lebih mengedepankan dukungan moril dan materil guna meringankan beban korban terdampak bencana.