"Koleksi yang kami miliki di pameran ini menampilkan budaya Islam selama berabad-abad dan merupakan tanggung jawab kami sebagai negara Islam untuk melestarikan harta ini dan menunjukkan kepada dunia peradaban kami," kata Pengawas umum perpustakaan, Faisal bin Muammar seperti dikutip Arab News, Jumat (24/12).

Lebih dari 8.000 koin arab dan islam yang dicetak dipamerkan dalam kesempatan tersebut. Ribuan koin itu berasal dari periode Umayyah, Abbasiyah, Andalusia, Fatimiyah, Ayyubiyah, Atabeg, Seljuk, Mamluk hingga Ottoman.

Dia mencatat bahwa koleksi mata uang dan koin Islam yang saat ini dipamerkan dikumpulkan selama 35 tahun itu adalah barang penting. Menurutnya, keberadan benda tersebut membantu peneliti melacak dan mendokumentasikan sejarah Islam

Faisal memastikan bahwa koin-koin tersebut disimpan di tempat yang aman di perpustakaan tersebut. Dia menegaskan, perpustakaan memiliki aturan, peraturan, dan prosedur untuk memperoleh bagian apapun.

"Memang terkadang kita mendapatkan koin palsu, tapi tim ahli kita bisa membedakan yang asli," katanya. Dia melanjutkan, ribuan koin yang dipajang itu juga telah didokumentasikan secara digital.

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/1992091/saudi-arabia