IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kota Barat Surakarta berhasil membawa pulang 13 prestasi yang terdiri atas 9 Emas, 3 Perak, dan 1 perunggu dalam perlombaan Olympicad VII 2021. Final Olympicad digelar oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) pada Kamis (23/12) dan diikuti finalis lomba dari sekolah Muhammadiyah se-Jateng.
Kepala SMP Muhammadiyah PK Kota Barat, Muhdiyatmoko menyampaikan perasaan bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada siswa-siswi yang menorehkan prestasi membanggakan dalam event perlombaan tahunan Muhammadiyah tersebut. Apalagi sekolahnya mampu menyumbangkan prestasi sehingga Kontingen Majlis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta dinobatkan sebagai juara umum.
“Alhamdulillah kami bersyukur ikhtiar dan doa yang dilakukan siswa-siswi, Ustaz-Ustazah, dan orang tua siswa membuahkan hasil yang fenomenal dan membanggakan,” kata Muhdiyatmoko dalam pers rilis yang diterima Republika,co.id pada Jumat (24/12).
Muhdiyatmoko menambahkan bahwa sekolah yang dipimpinnya senantiasa mempersiapkan sebelumnya secara maksimal siswa-siswi yang berlaga dalam perlombaan Olympicad ke-7 tingkat Provinsi Jawa Tengah. Sekolah bersama tim lomba melakukan seleksi internal dan pembinaan secara intensif kepada siswa-siswi. “Setiap cabang lomba yang diikuti dipersiapkan dengan maksimal baik dari materi lomba maupun mental para siswa agar hasilnya terbaik,” imbuhnya.
Muhdiyatmoko menjelaskan bahwa semua cabang lomba yang digelar dalam Olympicad tersebut diikuti seperti lomba Matematika dan Sains, Alquran dan Kemuhammadiyahan, Pidato bahasa Arab dan bahasa Inggris, tari kontemporer, desain web, news reading, dan sebagainya.
Olympicad VII Jawa Tengah digelar secara hybrid (daring untuk babak awal dan luring untuk babak final). Acara berlangsung 4 hari, Senin-Kamis, 20 s.d. 23 Desember 2021 dan diikuti 3.532 siswa. Terdapat sedikitnya 22 cabang lomba dan 44 kejuaraan yang dipertandingkan.
Muhdiyatmoko berharap prestasi-prestasi yang diraih tersebut menjadi pemicu semangat untuk belajar dan mengasah potensi yang dimiliki. “Harapannya agar siswa bisa meraih prestasi dalam perlombaan-perlombaan lainnya,” katanya.