IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Setiap muslim yang wafat, maka jasadnya akan dikebumikan, dan bagaimana dengan akal mayit. Apakah akal mayit akan dikembalikan di Alam Kubur? Hal ini pernah dijawab oleh Rasulullah ﷺ.
Dikutip dari buku Dikutip dari buku, Azab dan Nikmat Kubur karya Syaikh Husain bin Audah al Al-Awaisyah, dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhuma:
أنَّ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ ذَكَرَ فَتَّانَ القبرِ فقال عمرُ أَتُرَدُّ عَلَيْنَا عُقَولُنا يَا رسولَ اللهِ فقال رسولُ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ نَعَمْ كَهَيْئَتِكُمْ اليومَ فقالَ عمرُ بفِيهِ الحجرُ
“Rasulullah pernah menuturkan ihwal siksa kubur, lalu Umar bertanya: ‘Apakah akal kita akan dikembalikan, wahai Rasulullah?’ Beliau ﷺ menjawab: ‘Ya, seperti keadaan kalian sekarang.’ Umar berkata: ‘Namun mulutnya tersumbat batu.’" (Diriwayatkan oleh at-Thahawi dalam kitab Masykal al-Atsar dan Ahmad di dalam al-Musnad, serta diriwayatkan dalam kitab ash-Shahihah).
Sementara itu, tidak ada seorang pun yang dapat selamat dari himpitan liang kubur ini, bahkan anak kecil sekalipun. Rasulullah ﷺ bersabda: إِنَّ لِلْقَبْرِ ضَغْطَةً، فَلَوْ نَجَا أَوْسَلِمَ أَحَدٌ مِنْهَا، لَنَجَا سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ “Sungguh, kubur itu memiliki himpitan. Seandainya seseorang dapat selamat darinya, niscaya selamatlah Sa’ad bin Muadz." (HR Ahmad, Ibnu Hibban dan ath-thabrani).
Diriwayatkan dari Abu Ayyub Radhiyallahu Anhu, أن صبيًّا دُفن فقال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم: (لو أفلت أحد من ضمة القبر لأفلت هذا الصبي) “Pernah ada seorang anak kecil dikubur, lalu Rasulullah ﷺ bersabda: ‘Seandainya seseorang dapat selamat dari himpitan kubur, niscaya anak ini akan selamat.’”