Kamis 30 Dec 2021 00:29 WIB

Wapres Ma'ruf Sayangkan Bahan Baku Produk Halal Masih Impor

Ekspor produk halal Indonesia saat ini mencapai 6 miliar dolar AS.

Wapres Ma'ruf Sayangkan Bahan Baku Produk Halal Masih Impor. Wakil Presiden Maruf Amin.
Foto:

Berdasarkan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) jumlah perusahaan kosmetik yang sudah melakukan sertifikasi halal sebanyak 794 perusahaan, dengan sertifikat halal sejumlah 1.913, dan produk kosmetik yang telah tersertifikasi halal sejumlah 75.385 produk sejak 2017. "Saya pikir (produk) halal sekarang ini sudah jadi tren global bahkan sudah jadi gaya hidup," ujarnya.

Dia menambahkan, karena itu semua negara berlomba-lomba walau penduduknya bukan mayoritas muslim. Selama ini industri terbesar produsen halal adalah negara-negara seperti Brasil, Australia dan negara-negara lain termasuk China.

Ma'ruf pun berharap agar model bisnis seperti PT Paragon dapat dicontoh oleh UMKM lain sehingga akan muncul lebih banyak industri halal di Indonesia. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia dapat menjadi pusat industri halal dunia pada 2024.

Berdasarkan laporan The State of Global Islamic 2020-2021, belanja warga Muslim dunia mencapai lebih dari dua triliun dolar AS, antara lain untuk produk makanan, fashion, kosmetik, farmasi, hingga sektor rekreasi atau pariwisata. Berdasarkan data Kemenerian Perdagangan, ekspor produk halal Indonesia saat ini mencapai 6 miliar dolar AS atau berada di peringkat ke-21 dunia sebagai pengekspor produk halal.

Sedangkan untuk sektor fesyen halal, Indonesia mampu mengekspor dengan nilai 4,1 miliar dolar AS yang berada di peringkat 13 besar dunia. Di lokasi PT Paragon, Wapres berdialog dengan CEO Paragon Corp Harman Subakat dan pejabat perusahaan lainnya.

Selanjutnya, Ma'ruf meninjau implementasi inovasi halal Industri Kosmetik di Ruang Laboratorium dan di Museum Hasil Produk. Ikut mendampingi dalam kunjungan kerja tersebut Plt. Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bambang Widianto, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan serta Tim Ahli Wapres Iggi Haruman Achsien.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement