IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sholat Tahajud merupakan salah satu ibadah yang menjadi bagian dari Sunnah Nabi Muhammad SAW yang harus diikuti umat Islam setiap saat. Ibadah ini bukanlah sesuatu yang khusus atau terbatas pada bulan Ramadhan saja.
Pelaksanaan sholat Tahajud yang terbaik adalah menundanya hingga sepertiga malam terakhir. Mengutip Rasulullah SAW, Abu Hurairah berkata, "Allah SWT turun setiap malam ke surga terendah ketika sepertiga malam tersisa dan berkata, 'Siapakah yang akan memanggil-Ku, sehingga Aku dapat menjawabnya? Siapa yang akan meminta kepada-Ku, agar Aku memberikannya? Siapakah yang akan mencari pengampunan-Ku, sehingga Aku dapat memaafkannya?'".
Dosen senior dan cendekiawan Islam di Institut Islam Toronto, Ontario, Kanada, Sheikh Ahmad Kutty, menyebut batas waktu sholat Tahajjud adalah di waktu yang tepat untuk memulai sholat Subuh. Namun, waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Tahajud adalah 10 atau 15 menit lebih awal dari waktu Subuh.
"Kita membaca dalam hadis-hadis shahih, bahwa Nabi SAW biasa sholat Tahajud dan Witir, kemudian ia akan tidur sebentar di mana ia akan beristirahat sebentar sebelum Subuh," kata dia dikutip di About Islam, Rabu (29/12).
Selanjutnya, ia mengatakan tidak ada salahnya bagi siapa saja yang bangun untuk mengejar beberapa rakaat Tahajud, selama dia melakukannya sebelum waktu Subuh.