Kamis 30 Dec 2021 13:40 WIB

Seni Ukir Kayu yang Populer di Turki Setelah Masuknya Islam

Ukiran kayu memanifestasikan pentingnya sejarah di Turki bersama Kashmir

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Masjid Kayu di Turki
Foto:

Ada persamaan teknik ukir di Turki “Kündekari” dan “Khatamband” Kashmir. Dalam teknik ini, potongan-potongan kayu dengan berbagai bentuk geometris yang dihias dengan motif tumbuhan ditempatkan berdampingan.

Khatamband adalah teknik untuk menyesuaikan atau memasang potongan kayu kecil yang dihias menjadi satu ke langit-langit. Baik khatamband maupun kündekari, penyambungan potongan dilakukan tanpa menggunakan paku atau lem. Berasal dari tahun 1873, kamar bersulam kündenkari masih ada di provinsi timur laut Turki, Gümüşhane. Seni kayu yang cerdik ini dianggap sebagai mahakarya seni rakyat Turki.

Dilansir Daily Sabah, Senin (27/12), seniman dari Kashmir dan Turki menghadapi tantangan serupa melihat pekerjaan tangan tradisional mereka berpotensi digantikan oleh pekerjaan mesin. Pekerjaan tangan adalah proses yang memakan waktu dan rumit. Sementara pekerjaan mesin dapat diselesaikan dalam beberapa hari.

Karena artefak buatan tangan itu mahal, banyak orang lebih memilih benda-benda buatan mesin. Tak hanya itu, para seniman juga menghadapi kurangnya persediaan kayu karena penggundulan hutan. Meski begitu, seni ukir kayu tidak kehilangan popularitasnya hingga saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement