Jumat 31 Dec 2021 02:42 WIB

Awal Mula Pengangkatan Khalid bin Walid Jadi Komandan Perang

Khalifah Abu Bakar mengangkat Khalid bin al-Walid sebagai komandan perang.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto: MgIt03
Ilustrasi Sahabat Nabi

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Setelah Rasulullah ﷺ wafat, banyak orang-orang Arab yang murtad. Saat itu, khalifah Abu Bakar Radhiyallahu Anhu mengangkat Khalid bin al-Walid untuk memerangi mereka.

Dikutip dari buku Inilah Faktanya karya Dr Utsman bin Muhammad, guna menghentikan pembangkangan kaum tersebut, Abu Bakar Radhiyallahu Anhu menyerahkan bendera perang kepada Khalid bin al-Walid Radhiyallahu Anhu. Hal itu menjadi tanda pengangkatannya sebagai komandan perang 

Baca Juga

Kemudian Abu Bakar memerintahkannya untuk menangani Thulaihah bin Khuwailid al-Asadi. Segera sesudah melaksanakan tugasnya ini, Khalid diinstruksikan supaya menuju ke tempat Malik bin Nuwairah di daerah Bithah dan mengepungnya. 

Adapun mereka yang murtad di antaranya adalah (1) kabilah Asad dan Quraizhah, yang dipimpin oleh Thulaihah al-Asadi, (2) penduduk Kindah dan Orang-orang yang tinggal di daerah sekitarnya, pimpinan al-Asy‘ats bin Qais al-Kindi; (3) penduduk Mudzhij dan orang-orang yang tinggal tidak jauh dari daerah ini, dan mereka dipimpin oleh al-Aswad al-‘Ansi.

Selanjutnya, (4) Bani Hanifah, yang dipimpin oleh Musailamah sang pendusta; (5) Bani Salim pimpinan al-Fuja‘ah; (6) dan Bani Tamim, bersama dengan Sijah at-Taghlibiyyah. Ada pula orang-orang yang enggan membayar zakat, namun tidak keluar dari Islam. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement