Jumat 31 Dec 2021 08:55 WIB

Masjidil Haram Kembali Ditempeli Stiker Jaga Jarak

Sterilisasi Masjidil Haram dilakukan 10 kali dalam sehari.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Masjidil Haram Kembali Ditempeli Stiker Jaga Jarak
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Masjidil Haram Kembali Ditempeli Stiker Jaga Jarak

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Masjidil Haram kembali harus ditempeli stiker tanda jaga jarak, menyusul kebijakan yang diumumkan Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci. Penggunaan stiker ini sebagai bentuk peningkatan kembali tindakan pencegahan di dalam masjid.

Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci menegaskan langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pengunjung. Tak hanya itu, mereka juga mengintensifkan tindakan pencegahan terhadap Covid-19 virus dan variannya.

Baca Juga

Dilansir di Riyadh Daily, Jumat (31/12), Kepresidenan menggandakan pekerjaan pembersihan dan sterilisasi di dalam masjid dan fasilitas terkait. Kali ini tindakan sterilisasi dilakukan 10 kali dalam sehari.

Untuk memastikan keselamatan semua pihak, mereka juga telah menetapkan jalur khusus untuk jamaah yang dilengkapi dengan stiker pedoman. Stiker menunjukkan tempat mereka berdiri dengan menerapkan jarak sosial.

Presidensi Umum meminta komitmen pengunjung dan jamaah ditegakkan, dengan mematuhi waktu yang ditetapkan dan izin yang dikeluarkan. Jamaah diharap mematuhi langkah-langkah dan prosedur pencegahan, memakai masker, mensterilkan tangan, bekerja sama dengan staf dan anggota institusi yang melayani pengunjung, serta mematuhi waktu masuk dan keluar.

Pihaknya berkomitmen memastikan penyediaan layanan terkemuka dengan kualitas tinggi, yang dapat menjamin lingkungan sehat, ideal dan layak bagi pengunjung Masjidil Haram, agar dapat melakukan ritual dengan mudah. Berdasarkan pantauan yang dilakukan Saudi Press Agency (SPA) di Masjid Nabawi, jamaah terlihat menjaga komitmennya dalam menerapkan semua tindakan pencegahan dan kehati-hatian saat melakukan shalat zhuhur. Aturan menjaga jarak juga kembali diberlakukan di masjid ini.

Hal ini mewujudkan kesadaran sosial dalam menerapkan semua peraturan yang terkait dengan menjaga kesehatan masyarakat, serta kepatuhan terhadap arahan yang dikeluarkan. Kepresidenan berupaya mendistribusikan area sholat, baik di dalam dan di luar masjid, dengan cara yang menjamin jarak sosial. Mereka juga mengintensifkan pembersihan dan sterilisasi lantai dan karpet, untuk meningkatkan aspek pencegahan di seluruh masjid.

Pemandu lapangan disiapkan untuk menindaklanjuti komitmen jamaah di alun-alun dan di pintu masuk masjid. Tugas mereka mengingatkan jamaah akan protokol kesehatan. Kepresidenan berupaya mengatur keluar masuknya jamaah dengan lancar melalui jalur yang telah dialokasikan, serta menyediakan semua layanan dan perawatan yang dibutuhkan pengunjung Masjid Nabawi agar dapat melakukan beribadah dengan tenang.

http://alriyadhdaily.com/article/2b7ed73fd4be4378bbe6d736b2fd17d6

http://alriyadhdaily.com/article/5a58de6eb4d94a3f80d127a7aa417144

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement