IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Secara lebih lengkap, tanda-tanda kiamat memiliki beberapa bagian. Setidaknya, terdapat empat bagian tanda kiamat yang perlu dipahami umat Islam.
Muhammad Abduh Tuasikal dalam buku Prediksi Akhir Zaman menjelaskan empat bagian tanda-tanda kiamat:
Pertama, tanda sughra (kecil) yang pernah terjadi dan telah berakhir. Contohnya adalah diutusnya Nabi Muhammad SAW dan terbelahnya bulan.
Kedua, tanda sughra (kecil) yang terus menerus terjadi dan berulang. Contohnya adalah menyerahkan amanah kepada orang yang bukan ahlinya. Kemudian munculnya para pendusta yang mengaku sebagai Nabi, muncul wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang, dan merebaknya perzinahan.
Ketiga, tanda sughra (kecil) yang belum terjadi. Contohnya adalah tanah Arab yang akan menjadi subur dan penuh dengan pengairan. Tanda ini meskipun belum sampai pada pengairan, namun dalam beberapa kabar di media massa terdapat informasi di beberapa wilayah Arab sudah mulai ditemui kesuburan tanah.
Keempat, tanda kubra (besar). Artinya bila tanda ini muncul, maka kiamat akan segera tiba. Di antara tanda tersebut adalah munculnya Dajjal. Akhirnya Dajjal pun dibunuh oleh Nabi Isa AS, kemudian muncul pula Ya’juj dan Ma’juj di zaman Nabi Isa. Ya’juj dan Ma’juj juga musnahkan oleh Nabi Isa.
Meskipun tanda-tanda kiamat telah diberitahukan kepada umat manusia, namun waktu terjadinya kiamat tak ada satu pun makhluk yang mengetahui. Sehingga apabila ada prediksi kiamat yang dilakukan oleh orang tertentu, umat Islam haram untuk mempercayainya.