Selasa 04 Jan 2022 08:45 WIB

Motivasi Memberi Nafkah Pada Keluarga

Seorang kepala keluarga memiliki tanggung jawab untuk menafkahi keluarganya.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Suami Istri
Foto:

Menafkahi keluarga menjadi sedekah

Ketika Anda memperoleh gaji atau pun keuntungan dari usaha, lalu dengan uang itu Anda mencukupi kebutuhan Anda sehingga Anda tidak mengemis maka sejatinya Anda telah bersedekah pada diri Anda sendiri. 

Begitupun ketika rezeki yang Anda peroleh itu Anda berikan untuk anak, istri, serta orang-orang yang membantu urusan rumah Anda, sehingga mereka semua tercukupi sandangnya, pangannya dan papannya, maka apa yang Anda lakukan itu adalah telah bersedekah yang tentunya akan mendapatkan balasan pahala yang begitu besar dari Allah SWT. Sebagaimana sabda nabi Muhammad ﷺ:

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :وَمَاأَطْعَمْتَ نَفْسَكَ فَهُوَلَكَ صَدَقَةٌ وَمَاأَطْعَمْتَ وَلَدَكَ فَهُوَلَكَ صَدَقُةٌ,وَمَاأَطْعَمْتَ زَوْجَتَكَ فَهُوَلَكَ صَدَقَةٌ, وَمَا أَطْعَمْتَ خَادِمَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ.  

Rasulullah ﷺ. bersabda: Apa saja yang telah kamu berikan  kepada dirimu, maka bagimu itu adalah sedekah. Dan apa saja yang telah kamu berikan  pada anakmu maka itu jadi sedekah.  Dan apa yang telah kamu berikan kepada istrimu maka itu jadi sedekah. Dan apa yang telah kamu berikan kepada pembantumu maka itu jadi sedekah.  (HR. Ahmad).

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement