IHRAM.CO.ID, SEOUL - Kementerian Unifikasi Korea Selatan (Korsel) mendesak Korea Utara (Korut) menanggapi seruan dialog setelah Korut dilaporkan meluncurkan rudal balistik ke arah Laut Timur dalam unjuk kekuatan terbarunya. Korsel juga telah menghubungi Amerika Serikat (AS) mengenai peluncuran terbaru oleh Korut ini.
"Kami akan menjaga situasi di sekitar Semenanjung Korea di bawah kendali yang stabil, sambil melanjutkan upaya meningkatkan hubungan antar-Korea ke tingkat yang tidak dapat dibatalkan dengan melanjutkan dialog dan kerja sama," kata kementerian Unifikasi Korsel dalam sebuah pernyataan seperti dikutip laman Yonhap, Rabu (5/1).
"Kami mendesak Korut untuk dengan tulus menanggapi upaya kami untuk membuat perdamaian dan kerja sama melalui dialog," kata pernyataan tersebut melanjutkan.
Pada upacara peletakan batu pertama pembangunan kereta api Rabu, Moon juga mengatakan kedua Korea tidak boleh menyerah pada dialog. Hal ini untuk secara mendasar mengatasi kekhawatiran yang berasal dari peluncuran rudal Korut seperti yang terbaru ini.
Korut menembakkan rudal itu pada Rabu sekitar pukul 8.10 waktu setempat dari provinsi utara Jagang. Menurut militer Korsel, rudal yang ditembakkan adalah rudal hipersonik pada September tahun lalu.