IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Presidensi Umum Dua Masjid Suci berencana membangun Pusat Studi Perempuan. Rencana itu merupakan bagian dari pemberdayaan perempuan di negara itu.
Kepala Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci, Abdelrahman Al Sudais, mengumumkan pendirian pusat penelitian dan studi perempuan yang strategis di lembaga tersebut memiliki tujuan untuk mengembangkan layanan kepada perempuan.
“Pusat ini akan bekerja untuk memantau pencapaian dan layanan paling menonjol yang ditawarkan kepada jamaah dan karyawan wanita," kata Al-Sudais dikutip di Gulf News, Rabu (5/1).
Adanya lembaga ini juga disebut akan membantu memunculkan inisiatif dan program wanita, serta berkontribusi besar pada layanan terhadap wanita, yang tersedia di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Dia menambahkan, Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci ingin meningkatkan peran perempuan dalam melayani jamaah perempuan di dua masjid paling suci itu.
Agustus lalu, 10 wanita diangkat dalam posisi senior di kantor Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci. Pengangkatan ini dilakukan di tengah reformasi dramatis negara, termasuk upaya pemberdayaan wanita yang sedang gencar.