IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Setelah dua tahun lamanya, jamaah umroh Indonesia akan segera pergi beribadah ke tanah suci. Di awal 2022 ini, setidaknya ada dua kali keberangkatan jamaah umroh Indonesia.
Wakil Ketua Umum Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umroh Haji (Ampuh), Tri Winarto mengatakan keberangkatan jamaah umroh pertama pada 8 Januari dan 12 Januari 2022.
"Keberangkatan jamaah umroh pertama tanggal 8 Januari dan tanggal 12 Januari 2022 sudah direstui Kementerian Agama," kata Tri Winarto, Rabu (5/1/2022).
Tri Winarto mengatakan, jamaah yang berangkat pada tanggal 8 Januari ini diterbangkan menggunakan maskapai Qatar dan landing di Madinah. Sedangkan jamaah yang berangkat pada tanggal 12 Januari akan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan akan mendarat di Madinah.
"Untuk keberangkatan Garuda ini sudah terisi lotnya hampir 80 persen,"ujarnya.
Ia mengatakan meski banyak pilihan maskapai penerbangan umroh, Garuda Indonesia Airways masih diminati para jamaah Indonesia sebagai alat transportasi udara menuju Arab Saudi. Tri Winarto mengatakan, GA akan lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta dan akan mendarat di Bandara Madinah. Terkait dengan aturan teknis karantina dari GACA, ia menegaskan jamaah umroh akan dikarantina empat malam lima hari.
"Jadi konfigurasi paketnya untuk 12 hari menjadi berubah, yaitu dua hari perjalanan pulang pergi, empat malam karantina, kemudian dua malam bebas ibadah di Madina dan empat malam kegiatan di Makkah untuk umroh," katanya.
Direktur Bina Umroh dan Haji Khusu Nur Arifin menegaskan jamaah yang berangkat ke tanah suci harus siap mematuhi semua kebijakan yang telah diberlakukan Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia.
"Jamaah siap mengikuti kebijakan one gate policy, 1 x 24 jam, sebelum hari H karantina di Asrama Haji Pondok Gede untuk screning kesehatan,' katanya.