Jumat 07 Jan 2022 02:02 WIB

Amalan Orang yang Drajatnya Tinggi di Sisi Allah

Allah menjelaskan imbalan yang akan diterima oleh orang-orang Mukmin.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Amalan terhindari dari perbuatan maksiat. Ilustrasi
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Amalan terhindari dari perbuatan maksiat. Ilustrasi

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA --  Dalam surat Al Anfal 4 Allah SWT berfirman

اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ حَقًّاۗ لَهُمْ دَرَجٰتٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌۚ

Baca Juga

Mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia. (QS Al-Anfal: 4)

Tafsir Kementerian Agama menerangkan, setelah menjelaskan beberapa bentuk amal yang berkaitan dengan hati, anggota tubuh dan harta di awal Surah Al-Anfal. Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa mereka yang memiliki sifat-sifat seperti tersebut adalah orang-orang yang benar-benar beriman, lahir dan batin, yang sempurna lagi mantap imannya. Mereka akan memperoleh derajat-derajat yang tinggi di sisi Tuhannya, sesuai dengan amal mereka.

Mereka juga mendapat ampunan atas segala dosa mereka. Mereka mendapat rezeki yang mulia berupa kehidupan yang baik di dunia dan kehidupan yang membahagiakan di akhirat.

Allah menegaskan bahwa orang-orang yang menghiasi dirinya dengan sifat-sifat seperti yang disebutkan di awal Surah Al-Anfal adalah orang-orang Mukmin yang sejati. Ibnu Hazm menjelaskan bahwa sifat-sifat ini adalah sifat-sifat yang dapat diketahui orang lain dari dirinya. Maka apabila seseorang mengetahui bahwa dirinya telah beriman kepada Allah, kepada Rasul-Nya Muhammad SAW dan meyakini bahwa apa yang dibawa Nabi itu benar, sedang orang itu mengikrarkan semua pengakuannya itu dengan lisan, maka ia wajib mengatakan bahwa ia telah menjadi orang Mukmin yang benar.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement