Sabtu 08 Jan 2022 22:00 WIB

Video Fatwa Ulama India Larang Permainan Musik dan DJ Viral di Sosmed

Video Fatwa Ulama India Larang Permainan Musik dan DJ Viral di Sosmed

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Video Fatwa Ulama India Larang Permainan Musik dan DJ Viral di Sosmed. Foto:   Musik (ilustrasi)
Foto: Wikimedia
Video Fatwa Ulama India Larang Permainan Musik dan DJ Viral di Sosmed. Foto: Musik (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,POONCH—Sebuah video berisi fatwa dari ulama distrik Poonch, sebuah kota di Jammu dan Kashmir, India, yang melarang Muslim untuk bermain musik dan menggunakan DJ viral di media sosial. Dalam video tersebut, ulama tersebut mengatakan bahwa siapapun yang menentang fatwa tersebut akan menghadapi boikot sosial.

"Mereka yang menentang fatwa akan menghadapi boikot sosial dari masyarakat dan tidak ada ulama yang akan melaksanakan shalat dalam fungsi keluarga mereka, baik itu pernikahan, pemakaman atau acara lainnya," kata ulama dalam video tersebut yang dikutip Republika.co.id, di ANI, Sabtu (8/1). 

Baca Juga

Fatwa tersebut juga mengatakan bahwa anggota masyarakat yang mengambil rumput liar di hutan terdekat tidak boleh melakukan praktik menabuh genderang, yang selama ini difungsikan untuk menjauhkan hewan liar.

"Mereka yang menentang fatwa harus secara terbuka meminta maaf pada salat Jumat di masjid dan juga membayar denda. Jika seorang molvi (ulama) mengunjungi rumah seperti itu, semua ulama dan orang-orang akan mengambil tindakan terhadapnya," kata fatwa tersebut, menambahkan bahwa keputusan itu diambil setelah ulama dari masjid-masjid terdekat mengadakan pertemuan di Masjid Jama, Sagra, di Mendhar tehsil.

sumber

https://www.aninews.in/news/national/general-news/muslim-clerics-in-poonch-issue-fatwa-against-use-of-music-dj20220108110733/

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement