Senin 10 Jan 2022 16:30 WIB

Hamas Komit Lawan Pendudukan Zionis Israel

Israel tak akan memiliki masa depan di tanah Palestina.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agung Sasongko
Pemimpin baru gerakan Hamas di Jalur Gaza Yahya Sinwar (kiri) dan pemimpin senior Hamas Sheikh Ismail Haniyah (kanan).
Foto:

“Pilihan perlawanan komprehensif, terutama perjuangan bersenjata dan pemberontakan rakyat melawan pendudukan, adalah cara optimal untuk mengekstraksi hak-hak Palestina yang dirampas, membebaskan tanah, membela rakyat Palestina serta mengekang agresi dan kejahatan Israel,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan dalam peringatan 13 tahun perang 2008-2009 di Jalur Gaza, dikutip laman Fars News Agency, 28 Desember 2021.

 

Hamas meminta masyarakat internasional menuntut pertanggungjawaban Israel atas kejahatan yang dilakukannya terhadap Palestina. “Kejahatan pendudukan terhadap rakyat Palestina, tanah mereka, dan tempat-tempat suci mereka tidak akan berkurang dengan resolusi. Para pelakunya akan diadili sebagai penjahat perang cepat atau lambat,” ujar Hamas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement