Bangladesh telah menampung para pengungsi di kamp-kamp pengungsian yang padat. Bangladesh ingin melanjutkan proses repatriasi atau pemulangan kembali para pengungsi Rohingya ke Myanmar. Sejauh ini, beberapa upaya repatriasi di bawah kesepakatan bersama gagal karena Rohingya menolak untuk pergi dari kamp pengungsian.
Para pengungsi Rohingya takut kembali ke Myanmar, karena negara tersebut tidak mengakui hak-hak dasar Rohingya termasuk kewarganegaraan. Para pengungsi Rohingya juga khawatir akan menghadapi kekerasan lagi jika kembali ke kampung halaman mereka.
Bangladesh menuai pujian karena menerima pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar dan melintasi perbatasan. Tetapi hanya sedikit pengungsi yang dapat tinggal dengan nyaman di rumah permanen.
Pengungsi Rohingya dari Myanmar telah bertahun-tahun berlayar ke beberala negara ASEAN, eperti Malaysia, Thailand, dan Indonesia untuk mencari perlindungan. Bulan lalu, Indonesia mengizinkan sebuah kapal pengungsi Rohingya untuk berlabuh, setelah ada seruan dari organisasi bantuan untuk mengizinkan kapal tersebut mencari perlindungan.