Terkait mujahid digital, dia mengatakan, hal itu diharapkan supaya para dai muda memiliki semangat yang tinggi dalam berdakwah melalui media digital. Program tersebut mendorong pelatihan dan memberi pembekalan kepada para dai agar memiliki kemampuan dalam mendominasi media digital.
"Mujahid itu menandakan kita ingin mendorong sekuat-kuatnya dan memberikan semangat juang kepada dai muda," ujar dia.
Apalagi, Kiai Zubaidi mengakui, animo dai untuk berdakwah melalui digital masih tergolong minim. Namun dia melihat sekarang ini mulai tumbuh kesadaran digital di kalangan dai muda. Misalnya dengan hadirnya ustadz muda Syamsuddin Nur Makka atau yang lebih dikenal dengan Ustadz Syam.
"Sekarang sudah ada kesadaran digital, alhamdulillah. Terutama dai muda seperti Ustadz Syam. Beliau dai muda yang telah mempelopori dakwah digital. Misalnya di Tiktok dan sebagainya," tutur dia.