IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Sebanyak 260 jamaah umroh telah diterbangkan Garuda Indonesia dan mendarat di Bandara di Mandinah, Rabu (12/1/2022). Penerbangan ini menjadi keberangkatan perdana jamaah umroh.
"Sebagaimana kita ketahui tujuan jamaah umroh untuk umroh new normal dua ini adalah landing Madinah," kata Wakil Wakil Ketua Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umroh Haji (Ampuh) Tri Winarto, saat dihubungi Republika.co.id menjelang keberangkatannya, ke Madinah, Rabu (12/1/2022).
Tri menyampaikan alasan mengapa jamaah begitu antusias mendarat di bandara Madinah. Karena selain suhu di sana lebih sejuk dibandingkan dengan mendarat di Jeddah yang panas.
"Mengapa jamaah lebih memilih landing Madinah, karena dari beberapa pengakuan atau testimoni dari jamaah bahwa karantina di Madinah sangat menyenangkan suasana adem," katanya.
Selain itu kata Tri, secara bisnis Madinah lebih menguntungkan, karena paket karantina itu lebih murah dibandingkan dengan di Jeddah. Untuk itu jamaah lebih senang jika ada paket umroh yang menawarkan rute penerbangan Jakarta-Madinah.
"Kalau dari sisi bisnisnya karantina di Madinah lebih murah paket karantina yang ditawarkan oleh airline, dibandingkan paket karantina jika kita landing dan dikarantina di Jeddah harganya selangit, ini tentu menjadi pilihan," katanya.
Minat jamaah mendarat di Madinah, sudah terlihat sejak keberangkatan perdana umroh pada 8 Januari 2022. Maskapai Lion Air dan Qatar yang mengangkut jamaah umroh terisi penuh.
"Ini artinya bahwa Madinah merupakan tempat landing favorit untuk yang akan melaksanakan umroh," katanya.
Tri berharap penerbangan perdana Garuda ini berjalan lancar tanpa hambatan. Untuk itu ia meminta masyarakat Indonesia mendoakan penerbangan ini.
"Alhamdulillah mudah-mudahan perjalanan umroh perdana by Garuda Indonesia ke Madinah ini diberikan kelancaran," katanya.