Pelayanan syariah, kata dia, juga dikemas dalam bentuk paket layanan. Misalnya Paket Persalinan Syariah yang seluruh tim terlibat adalah perempuan. "Termasuk paket tindakan lainnya yang sangat memperhatikan penjagaan aurat, privasi dan pelaksanaan fikih pasien," ujarnya.
Prinsip syariah juga diberlakukan pada keperluan farmasi untuk pasien. Mulyadi bilang, semua obat, makanan, cairan pembersih, dan linen yang digunakan sudah dijamin halal dan mendapatkan opini syariah dari Dewan Pengawas Syariah.
"Jika terdapat obat yang mengandung unsur yang tidak halal, maka harus mendapatkan persetujuan (informed consent) dari pasien/keluarga tentang penggunaannya," ujarnya.
Selain pelayanan, lanjut dia, tata kelola RS YARSI juga sudah sesuai syariah. Mulai dari pengelolaan organisasi, keuangan, SDM, fasilitas, dan pemasaran sesuai dengan kaidah syariah.