Rabu 12 Jan 2022 21:24 WIB

Layani Perjalanan Umrah di Masa Pandemi, Ini Persiapannya

Pada 30 Desember 2021, sebanyak 53 jemaah umrah telah diberangkatkan ke Arab Saudi.

Tampak pimpinan ABT Travel telah meneken kontrak dengan sejumlah hotel baru di Mekah dan Madinah, yang dapat digunakan jemaah umrah Indonesia.
Foto: istimewa
Tampak pimpinan ABT Travel telah meneken kontrak dengan sejumlah hotel baru di Mekah dan Madinah, yang dapat digunakan jemaah umrah Indonesia.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Kebijakan membuka kembali layanan umrah mulai 8 Januari merupakan angin segar bagi perusahaan pengelola ibadah haji umrah. Sejumlah persiapan dilakukan guna memaksimalkan layanan umrah tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan bagi para jamaah.

"Kami berkomitmen untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan jamaah selama umrah. Salah satunya dengan menyediakan  akomodasi hotel yang representatif,” kata Direktur Utama ABT Travel, Saipul Bahri, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/1/2022). Sebagai penggagas program join umrah community (JUC), ABT Travel telah meneken kontrak dengan sejumlah hotel baru di Mekah dan Madinah, yang dapat digunakan jemaah umrah Indonesia. 

Baca Juga

Selain itu, JUC dan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) sepakat menggunakan Hotel Fajr Bade 2 yang dikelola ABT Travel untuk paket ekonomis ibadah umrah. "Kami sudah meneken kontrak dengan beberapa hotel di Makkah dan Madinah," katanya.

Pada 30 Desember 2021, sebanyak 53 jemaah umrah telah diberangkatkan ke Arab Saudi. Mereka adalah para pimpinan penyelenggara perjalanan ibadah umrah dan haji khusus (PPIU/PIHK) yang tergabung dalam Amphuri.  Kelompok ini menjadi rombongan umrah perdana yang diberangkatkan dari Indonesia. Selain beribadah umrah, rombongan ini bertugas menguji sistem perjalanan umrah di masa new normal. 

Umrah perdana ini berlangsung selama 13 hari. Para jemaah itu menggunakan pesawat SV Saudia. Setelah tiba di Jeddah, Arab Saudi, jemaah dikarantina selama empat malam lima hari di hotel. Setelah karantina selesai, jemaah dapat melanjutkan perjalanan ibadahnya ke Madinah selama tiga malam di hotel Nokhba Royal Inn dan di Makkah selama 4 malam di hotel Marwa Rotana. 

Bisnis layanan pendukung haji dan umrah mencakup pelayanan penginapan (hotel), tiket pesawat, dan land arrangement (LA) segala keperluan haji dan umrah di Mekah. Saat ini, ABT Travel mengelola beberapa hotel di Mekah dan Madinah yang berada di lokasi strategis, antara lain Le Meridien, Elaf Mashaer, Fajr Badee, Mawadah Sofwa, dan  Sham Province. Total kamar yang tersedia mencapai 889 per bulan. Di bisnis tiket, ABT Travel menjalin kerja sama dengan Citilink dan Etihad.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement