IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menjelaskan, sudah ada 1.023 jamaah umroh yang diberangkatkan hingga Selasa (11/1). Sebanyak 870 jamaah di antaranya sudah melakukan pemantauan kesehatan di Asrama Haji Jakarta.
"Sampai hari Selasa 11 Januari 22 telah diberangkatkan jemaah umrah ke Arab Saudi sebanyak 1.023 jemaah. Dengan 870 jamaah di antaranya yang melakukan skrining kesehatan di Asrama Haji Jakarta," ujar Zainut dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Jakarta, Kamis (13/1).
Ia menjelaskan, seluruh jemaah umrah sudah tiba di Arab Saudi dan dinyatakan negatif Covid-19. Saat ini, mereka tengah menjalani karantina terlebih dahulu selama lima hari di sana."Selama lima hari mulai dari saat kedatangan. Informasi dan laporan PPIU bahwa hasil PCR pertama saat karantina kedatangan jemaah umrah di Arab Saudi seluruhnya negatif Covid-19," ujar Zainut.
Pihaknya menggunakan dua maskapai penerbangan untuk memberangkatkan jamaah umroh, yakni Lion Air dan Saudi Arabia Airlines. Sementara itu, satu maskapai penerbangan transit dengan Emirates Airlines.
Satu penerbangan lain menggunakan Qatar Airlines. Maskapai tersebut berisi jamaah yang melakukan pemantauan kesehatan di luar Asrama Haji Jakarta atau tidak mengikuti aturan umrah dari Kementerian Agama.
"Kemenag selalu memberikan edukasi agar mereka senantiasa menaati seluruh protokol kesehatan yang diberlakukan oleh kedua negara, menjaga ketertiban, kesehatan, dan keamanan," ujar Zainut.