Jumat 14 Jan 2022 05:55 WIB

Cangkok Jantung Babi untuk Manusia dari Sudut Etika dan Agama

David Bennett menjadi pria pertama di AS yang menerima transplantasi jantung babi

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Foto dari University of Maryland School of Medicine (UMSOM) memperlihatkan ahli bedah Muhammad M Mohiuddin MD (tengah) memimpin jalannya operasi transplantasi jantung babi pada pasiennya, David Bennett.
Foto:

Hak Hewan

Transplantasi jantung babi untuk manusia ini juga memicu perdebatan dan ditentang oleh banyak kelompok hak asasi hewan. Salah satunya, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) yang mengutuk transplantasi jantung babi Bennett sebagai tindakan yang tidak etis, berbahaya, dan pemborosan sumber daya yang luar biasa.

"Hewan bukanlah gudang peralatan yang bisa dijarah tetapi makhluk yang kompleks dan cerdas," kata PETA.

Menurut para aktivis ini, memodifikasi gen hewan agar lebih mirip manusia tidak dapat dibenarkan. Pada prosedur transplantasi yang dijalani Bennett, para ilmuwan mengubah 10 gen pada babi yang jantungnya digunakan untuk transplantasi Mr Bennett sehingga tidak akan ditolak oleh tubuhnya. Babi itu diambil jantungnya pada pagi hari operasi.

Seorang juru bicara Animal Aid, sebuah kelompok hak asasi hewan yang berbasis di Inggris, mengatakan bahwa mereka menentang modifikasi gen hewan atau xenotransplantasi untuk alasan apapun.

"Hewan memiliki hak untuk menjalani hidup mereka, tanpa dimanipulasi secara genetik dengan semua rasa sakit dan trauma yang ditimbulkannya, hanya untuk dibunuh dan organ mereka diambil," kata organisasi itu.

Para aktivis mengkhawatirkan efek jangka panjang yang tidak diketahui dari modifikasi genetik pada kesehatan babi ini.

Seorang ahli bioetika di Universitas Oxford, dokter Katrien Devolder mengatakan bahwa kita hanya boleh menggunakan organ babi yang gennya sudah dimodifikasi jika kita dapat memastikan mereka tidak menderita kesakitan yang seharusnya tidak mereka alami

"Mengkonsumsi jauh lebih bermasalah daripada menggunakannya untuk menyelamatkan nyawa, tapi tentu saja itu bukan alasan untuk mengabaikan kesejahteraan hewan," katanya.

Cangkok Jantung Babi dari Sudut Agama

Babi dipilih untuk transplantasi karena memiliki ukuran organ yang mirip dengan manusia dan karena babi relatif mudah berkembang biak dan dibesarkan di penangkaran. Tetapi bagi agama tertentu, transplantasi organ hewan ini akan menimbulkan kebingungan. Misalnya saja jika pasien ini merupakan muslim atau penganut Yahudi, di mana agamanya memiliki aturan yang ketat tentang hewan.

Menurut Dr Moshe Freedman, seorang rabi senior London yang menjabat sebagai Penasihat Moral dan Etika Departemen Kesehatan Inggris mengatakan, hukum Yahudi melarang orang Yahudi memelihara atau memakan babi, atau menerima hati babi. Tetapi sama sekali tidak melanggar hukum diet Yahudi.

"Karena perhatian utama dalam hukum Yahudi adalah pelestarian kehidupan manusia, seorang pasien Yahudi akan diwajibkan untuk menerima transplantasi dari hewan jika ini menawarkan peluang terbesar untuk bertahan hidup dan kualitas hidup terbaik di masa depan," kata Rabbi Freedman.

Begitu juga dalam Islam, menurut Dar al-Ifta, otoritas di Mesir yang berwenang mengeluarkan peraturan agama mengatakan bahwa penggunaan bahan hewani diperbolehkan jika untuk menyelamatkan nyawa manusia dan tidak ada lagi selain hal itu.

“Katup jantung babi diperbolehkan jika ada kekhawatiran akan nyawa pasien, kehilangan salah satu organnya, eksaserbasi atau penyakit yang makin membutuk, atau penurunan kondisi tubuh yang para,” kata dia.

Prof Savulescu mengatakan bahwa bahkan jika seseorang menolak transplantasi hewan dengan alasan agama atau etika, mereka tidak perlu ditempatkan di daftar tunggu paling belakang untuk mendapatkan donor organ manusia.

"Beberapa orang mungkin mengatakan begitu Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan organ, Anda harus masuk ke dalam daftar; yang lain akan mengatakan Anda harus memiliki hak yang sama seperti orang lain," katanya.

"Itu hanya posisi yang harus kita sesuaikan,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement