IHRAM.CO.ID, SHARJAH -- Museum Peradaban Islam Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA) diresmikan pada 6 November 1996. Museum yang terletak di Corniche Street di area Al Majarrah itu berada di sebuah bangunan yang awalnya dibangun sebagai Souq Al Majarrah tradisional pada 1987.
Museum Islam ini kemudian dibuka kembali dengan nama "Museum Peradaban Islam Sharjah" pada 6 Juni 2008, setelah memindahkan berbagai koleksi yang ditafsirkan ulang dan dipajang kembali ke museum mahakarya seni yang telah didesain ulang.
Museum ini memiliki tujuh galeri yang tersebar di dua tingkat. Galeri di lantai dasar mencakup aspek-aspek Islam dan pencapaian para ilmuwan dan astronom Arab. Lantai atas menawarkan gambaran kronologis dari seni dan kerajinan Islam.
Museum ini adalah landmark budaya dan wisata yang penting. Museum Islam Sharjah ini unik karena lokasinya yang berada di sepanjang Tepi Laut Al Majarrah dan menjadi yang pertama dari jenisnya di UEA.
Benda-benda yang ditampilkan di museum tersebut di antaranya beragam manuskrip (naskah), keramik, koin, kaligrafi, ukiran, kaca, karya logam, dan instrumen ilmiah. Semuanya bersaing untuk menarik perhatian pengunjung.