Senin 17 Jan 2022 05:15 WIB

Sembilan Kisah Teladan Sahabat Ketika Remaja

Islam memikiki banyak tokoh teladan baik ketika kanak-kanak hingga dewasa.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto:

Keempat, Zubair bin Awwam (15 tahun)

Zubair bin Awwam adalah muslim pertama yang menghunus pedangnya di jalan Allah.

Dia adalah salah satu murid dekat Nabi. Selain itu, dia termasuk di antara enam orang yang dicalonkan Umar bin Khattab untuk menggantikannya sebagai khalifah.

Kelima, Usamah bin Zaid (18 tahun) 

Meski baru berusia 18 tahun, dia cukup memenuhi syarat untuk diangkat oleh Nabi sebagai pemimpin pasukan terakhir yang dia kirim sebelum dia meninggal. 

Tentara itu terdiri dari para sahabat Nabi terkemuka seperti Abu Bakar As Siddiq dan Umar bin Khattab dan banyak lainnya. Tentara itu akan menghadapi tentara Romawi, salah satu tentara terkuat di bumi pada waktu itu.

Keenam, Zaid bin Tsabit (13 tahun)

Zaid adalah salah satu ahli Taurat. Dia dikabarkan pernah belajar bahasa Suriah dan Ibrani dalam 17 hari dan menjadi penerjemah Nabi. Berlatih sampai dia menyempurnakannya, Zaid kemudian menghafal Alquran. 

Dia berkontribusi membukukan Alquran selama kekhalifahan Abu Bakar Al-Siddiq.

Ketujuh dan kedelapan, Mu`adz bin Amr bun Jamuh (13 tahun) dan Mu`awwadh bin Afraa' (14 tahun)

Di masa kini, melihat usia keduanya masih disebut anak-anak. Namun, lebih dari 1400 tahun yang lalu, mereka berhasil mengakhiri hidup salah satu musuh terbesar Islam, yang berusaha keras untuk melecehkan para sahabat Nabi. 

Mereka membunuh Abu Jahal (Amr bun Hisyam) dalam perang Badar ketika dia menjadi komandan kaum musyrik.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement