IHRAM.CO.ID, JAKARTA – PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) memastikan kedatangan jamaah umroh dan pelaku perjalanan internasional di Bandara Soekarno-Hatta dilakukan secara ketat.
Termasuk juga saat jamaah umroh yang tiba di Jakarta dinyatakan Covid-19 meskipun saat penerbangan dari bandara keberangkatan dalam kondisi negatif.
"Untuk di Soekarno-Hatta proses penanganan kedatangan sudah diberlakukan dengan ketat," kata Senior Manager Branch Communication a Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi kepada Republika.co.id, Kamis (20/1/2022).
Holik menegaskan penanganan ketat kedatangan jamaah umroh dan pelaku perjalanan internasional dilakukan secara ketat oleh Satgas Penanganan Covid-19 Udara. Termasuk juga dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan.
"Untuk penanganangan penumpang yang datang dari luar negeri termasuk jamaah umroh ditangangani oleh KKP dan satgas udara dan sudah ada prosedurnya," tutur Holik.
Sebelumnya, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Nur Arifin menyampaikan jamaah umroh yang terjangkit Covid-19 telah melaksanakan tes PCR sebelum kepulangan ke Indonesia. Hasil tes menunjukkan mereka negatif Covid-19 dan bisa meneruskan perjalanan.
"Menjelang kepulangan ke Indonesia (hari ke-9) mereka di PCR. Alhamdulillah hasilnya 100 persen atau semuanya negatif. Begitu tiba di Indonesia mereka dites PCR lagi. Nah, di sini baru ada yang positif," kata Arifin saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (19/1/2022).
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi, menyebut 87 jamaah umroh asal Indonesia dilaporkan positif terpapar Covid-19. Sepuluh jamaah di antaranya antaranya probable omicron. "Dari data ada 87 kasus positif dari jamaah umroh, tadinya ada 28 orang. Sepuluh yang probable Omicron,” ujar Siti.