Kamis 20 Jan 2022 21:21 WIB

Masjid Assyakirin di Singapura Tampung Tunawisma

Masjid Assyakirin memulai programnya ini selama masa pemutus rangkaian Covid-19.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Masjid Assyakirin Singapura. Masjid Assyakirin, yang berlokasi di Jalan Yung An, Jurong, menyediakan tempat tinggal sementara tunawisma.
Foto: https://www.muis.gov.sg/
Masjid Assyakirin Singapura. Masjid Assyakirin, yang berlokasi di Jalan Yung An, Jurong, menyediakan tempat tinggal sementara tunawisma.

IHRAM.CO.ID,  SINGAPURA -- Masjid Assyakirin, yang berlokasi di Jalan Yung An, Jurong, menyediakan tempat tinggal sementara tunawisma. Masjid Assyakirin memulai programnya ini selama masa pemutus rangkaian Covid-19 pada 2020.

Masjid ini adalah bagian dari kelompok empat masjid yang bekerja sama dengan jaringan Partners Engaging and Empowering Rough Sleepers (Peers) dan Kementerian Sosial dan Pengembangan Keluarga (MSF), untuk menyediakan tempat penampungan sementara tersebut.

Baca Juga

Seorang lelaki tua telah menghabiskan empat bulan tinggal di luar sebuah tangga di BUkit Gombak, sebelum akhirnya ia dirujuk ke Masjid Assyakirin.

Adapula perawat berusia 76 tahun, Rahman (bukan nama sebenarnya), yang kini menganggur tetapi mengambil pekerjaan seperti menjadi safe distancing ambassador/officer, yang bertugas untuk menegur orang-orang yang melanggar protokol kesehatan yang siaga di berbagai tempat. Ia menjalani pekerjaan itu untuk mencari tambahan uang.

 

Dia menempati salah satu dari lima tempat tidur di ruang bawah tanah masjid. Selain tempat tidur, pihak masjid juga menyediakan barang-barang dasar seperti perlengkapan mandi, oven microwave, dan mie instan.

 

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement