Jumat 21 Jan 2022 19:57 WIB

87 Jamaah Umroh Terinfeksi Covid, Satgas Pastikan Jamaah tak Menularkan ke Penumpang Lain

Kedatangan jamaah umroh dari Arab Saudi khusus menggunakan terminal 2F.

Rep: Febryan A/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah calon jamaah umrah mengantre untuk pemeriksaan dokumen di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (8/1). Sebanyak 419 orang berangkat melaksanakan ibadah umrah setelah beberapa tahun terakhir Indonesia tidak mengirimkan jamaah akibat pandemi Covid-19. 87 Jamaah Umroh Terinfeksi Covid, Satgas Pastikan Jamaah tak Menularkan ke Penumpang Lain
Foto:

 

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyampaikan hal serupa. Skema ataupun alur kedatangan jamaah umroh tak diubah.

Untuk mengurangi jumlah jamaah yang terinfeksi corona, Nadia meminta mereka mematuhi protokol kesehatan. "Tentunya (jamaah harus menjalankan) prokes selama menjalani umroh dan juga dalam perjalanan pulang," kata dia kepada Republika.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar alur keberangkatan dan kedatangan jamaah umroh diatur sebaik mungkin, menyusul meningkatnya jumlah jamaah saat varian Omicron merebak, Kamis (20/1/2022). Permintaan itu dia sampaikan kepada Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Saya minta kapasitas dan kelayakan hotel serta wisma haji dapat dipastikan dengan baik, diatur kedatangan antarkloter agar tidak terjadi penumpukan," ujarnya.

Sebelumnya, 419 jamaah umroh perdana di tengah pandemi berangkat ke Arab Saudi pada 8 Januari 2022. Lalu, ratusan jamaah juga bertolak ke Tanah Suci pada 19 Januari 2022.

 

Sebanyak 411 jamaah kloter pertama tiba di Tanah Air pada 17 Januari 2022. Kemenkes menyatakan, sebanyak 87 di antaranya positif Covid-19. Bahkan, 10 di antaranya probable terinfeksi varian Omicron.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement