Selasa 25 Jan 2022 13:31 WIB

Jelang Muktamar NWDI, TGB Safari Pulau Lombok

Menjelang Muktamar Nahdlatul Wathan, TGB Safari Pulau Lombok.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Ketua Dewan Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi usai menghadiri acara halal bihalal relawan Jokowi bersatu di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (5/7).
Foto: Republika/Nugroho Habibi
Ketua Dewan Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi usai menghadiri acara halal bihalal relawan Jokowi bersatu di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (5/7).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Menjelang Muktamar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) yang akan dilaksanakan pada 29-31 Januari 2022 mendatang, Ketua Dewan Tandfidziah NWDI Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyapa jamaahnya dalam bentuk pengajian-pengajian dan bersafari di Pulau Lombok. Karena, di Pulau Lombok ini lah NWDI lahir pada 1937.

Seperti diketahui, Zainul Majdi atau yang populer dipanggil TGB tersebut sekarang menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama sebuah Bank Syariah terbesar di Indonesia, sehingga kesibukannya lebih banyak dihabiskan di Ibukota Jakarta. Namun, kali ini dia menyempatkan dirinya untuk menyapa masyarakatnya di Lombok.

Baca Juga

Kerinduan jamaah NWDI juga nampak begitu membuncah jika dilihat dari kehadiran jamaah. Seorang jamaah pengusaha UMKM Baju yang hadir, Ilham mengaku senang dengan safari yang dilakukan TGB.

“Kami sudah lama tak jumpa beliau langsung apalagi sejak pandemi kami hanya bisa menyaksikan dan mengikuti kajian Tuan Guru Bajang lewat platform sosial media,” ujar Ilham dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (25/1).

Rangkaian agenda Muktamar NWDI sendiri sangat banyak, mulai dari Donor darah, Fokus Grup Discusion (FGD) semua elemen organisasi di NWDI, dan webinar nasional bertema “Kontribusi Strategis Ormas Islam pada Bangsa dan Negara”. Webinar tersebut juga menghadirkan pembicara tokoh-tokoh nasional, seperti Prof Azyumardi Azra, Prof Nasaruddin Umar, dan lain-lain.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement