Ia mengatakan, tes tertentu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan baru, terutama untuk menghindari pertahanan rudal. Sementara peluncuran lainnya dimaksudkan untuk menunjukkan kesiapan dan keserbagunaan pasukan rudal yang telah dikerahkan Korut.
"Beberapa pengamat telah menyarankan bahwa peluncuran yang sering dilakukan rezim Kim adalah seruan untuk diperhatikan, tetapi Pyongyang berlari keras dalam apa yang dianggapnya sebagai perlombaan senjata dengan Seoul," kata Easley.
Dalam pidatonya di Konferensi Perlucutan Senjata yang disponsori PBB pada Selasa, Duta Besar Korut untuk PBB di Jenewa, Han Tae Song menuduh AS melakukan ratusan latihan perang bersama sambil mengirimkan peralatan militer ofensif berteknologi tinggi ke Korsel dan senjata strategis nuklir masuk ke kawasan.
"(Ini) sangat mengancam keamanan negara kita," kata Han.