IHRAM.CO.ID, TEHERAN -- Duta Besar Iran untuk Irak Iraj Masjedi mengatakan pembicaraan dengan Arab Saudi terkait hubungan dua negara akan segera diadakan. Ia bahkan mengklaim hubungan antara kedua negara segera akan dinormalisasi.
Dilansir dari The New Arab, Ahad (30/1/2022), tidak ada tanggal spesifik yang diberikan untuk pembicaraan normalisasi hubungan yang akan diadakan di ibu kota Irak Baghdad. Tetapi menurut Duta Besar Iraj Masjedi, hal itu akan segera terjadi.
Menjelang pembicaraan yang direncanakan, Iran mengirim tiga diplomat ke Arab Saudi, untuk melayani sebagai delegasi ke Organisasi Kerja Sama Islam. Kunjungan tersebut menandai pertama kalinya dalam enam tahun bahwa Iran telah mengambil bagian dalam kegiatan dengan organisasi tersebut.
Hubungan diplomatik antara Iran dan Arab Saudi putus pada 2016, ketika para pengunjuk rasa menyerang kedutaan Saudi di Iran. Peristiwa ini terjadi usai eksekusi ulama Syiah Nimr al-Nimr, di Arab Saudi.
Sebelumnya pada Januari, seorang anggota parlemen Iran mengatakan bahwa kedua negara siap untuk melanjutkan hubungan diplomatik dan juga membuka kembali kedutaan. Jalil Rahimi Jahanabadi, yang menjabat sebagai anggota Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri di parlemen, mengatakan dimulainya kembali hubungan diplomatik akan membantu kawasan itu meredakan ketegangan dan meningkatkan persatuan dunia Islam.
Hingga saat ini, telah terjadi empat putaran pembicaraan antara Iran dan Arab Saudi, yang bertujuan meningkatkan hubungan di Baghdad. Pembicaraan terakhir diadakan pada 21 September 2021.