Senin 31 Jan 2022 22:43 WIB

Universitas Negeri di Afghanistan Kembali Dibuka

Universitas negeri Afghanistan akan dibuka kembali pada Februari.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Agung Sasongko
Mahasiswa Afghanistan menghadiri kelas di Universitas Mirwais Neeka di Kandahar, Afghanistan, 20 September 2021. Taliban secara resmi mengumumkan pada 12 September pemisahan siswa pria dan wanita di semua universitas negeri dan swasta di negara itu. Institusi pendidikan diharuskan memiliki gedung terpisah untuk siswa laki-laki dan perempuan, jika tidak ada, mereka akan menghadiri kelas di gedung yang sama tetapi pada waktu yang berbeda.
Foto:

"Di Afghanistan, perempuan & anak perempuan sekali lagi ditolak haknya atas pendidikan, pekerjaan & keadilan yang setara," cicit Guterres di Twitter dikutip laman Voice of America, Senin (31/1). "Untuk menunjukkan komitmen nyata untuk menjadi bagian dari komunitas global, Taliban harus mengakui & menjunjung tinggi hak asasi manusia yang dimiliki setiap gadis & wanita."

Universitas negeri dan swasta Afghanistan adalah pendidikan bersama sebelum pengambilalihan Taliban. Laki-laki dan perempuan belajar berdampingan, dan perempuan tidak harus mematuhi aturan berpakaian. Namun, di sekolah dasar dan sekolah menengah atas, anak perempuan dan laki-laki diajarkan secara terpisah sampai kelompok Islamis itu mendapatkan kembali kekuasaannya Agustus lalu.

 

"Pendidikan bersama bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam dan dengan nilai-nilai nasional dan juga bertentangan dengan tradisi Afghanistan," kata Haqqani dalam konferensi pers September di Kabul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement